RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama
Sekolah : MA NAHDLATUL
ULAMA KELING
Mata
Pelajaran : KIMIA
Kelas
/ Semester : X (Sepuluh) / I
(Gasal)
Materi
Pokok :Tata Nama Senyawa Anorganik : Senyawa Ion
Alokasi
Waktu : 1 x 15 menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahamimenerapkan,
menganalisis pengetahuan factual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora
dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memcahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B.
KOMPETENSI
DASAR DAN INDIKATOR
1.1. Menyadari adanya
keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentative.
1.1.1
Mensyukuri adanya pengetahuan tentang tata nama berbagai senyawa organik sederhana sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentative.
2.1
Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis,
komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.1.1
Menunjukkan
sikap kerjasama dalam mendiskusikan tata nama senyawa ion menurut aturan IUPAC.
2.1.2
Menjawab
pertanyaan yang berkaitan dengan tata nama senyawa ion menurut aturan IUPAC.
3.3 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan
organik sederhana serta persamaan reaksinya.
Indikator:
3.3.1
Mendiskusikan
aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa ion.
3.3.2
Menerapkan
aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa ion.
4.10 Menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa
anorganik dan organik sederhana.
4.10.1 Menuliskan
tata nama senyawa ion menurut aturan IUPAC.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui metode student teams-achievements divisions peserta didik dapat:
1. Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa ion
dengan baik.
2. Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan tata nama senyawa
ion menurut aturan IUPAC tanpa melihat buku teks.
3. Menerapkan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa ion
dengan benar.
4. Menuliskan tata nama senyawa ion menurut aturan IUPAC
dengan tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Dewasa
ini tidak kurang dari 10 juta snyawa yang sudah dikenal dan ribuan senyawa yang
ditemukan tiap tahun. Untuk mengatasi hal tersebut, himpunan kimia sedunia yang
dikenal dengan IUPAC (International Union
of Pure and Applied Chemistry) telah merumuskan tata nama senyawa kimia.
Nama yang dihasilkan pada aturan IUPAC ini dikenal sebagai nama IUPAC.
I.
Tata
Nama Senyawa Anorganik
Tata nama
senyawa anorganik meliputi senyawa molekul (senyawa kovalen) biner, senyawa
ion, senyawa asam, dan senyawa basa.
1.1.
Tata Nama Senyawa Ion
Senyawa ion
terdiri atas suatu kation dan suatu anion.Kation umumnya adalah suatu ion
logam, sedangkan anion dapat berupa anion tunggal atau suatu anion poliatom.
Rumus senyawa:
kation ditulis di depan. Contoh: rumus kimia natrium klorida ditulis NaCl,
bukan ClNa. Rumus senyawa ion ditentukan oleh perbandingan muatan kation dan
anionnya. Kation dan anion diberi indeks sedemikian rupa sehingga senyawa
bersifat netral ( ∑ muatan positif = ∑ muatan negatif). Perhatikan beberapa
contoh berikut:
Tabel
1.1.contoh tata nama senyawa ion
Kation
|
Anion
|
Rumus
garam
|
Nama
garam
|
Na+
|
NO3-
|
NaNO3
|
natrium
nitrat
|
Ca2+
|
NO3-
|
Ca(NO3)2
|
kalsium
nitrat
|
Al
|
SO42-
|
Al2(SO4)2
|
aluminium
sulfat
|
Sn4+
|
SO42-
|
Sn(SO4)2
|
timah
(IV) sufat
|
Cu2+
|
S2-
|
CuS
|
tembaga
(II) sulfat
|
Nama senyawa:
nama senyawa anion adalah rangkaian nama kation (di depan) dan nama anionnya,
angka indeks tidak disebut.
Contoh: NaCl (natruium klorida),
CaCl2 (kalsium klorida), Na2SO4 (natrium
sulfida).
Tabel
1.2 beberapa Jenis Kation
Kation
logam
|
Nama
|
Kation logam
|
Nama
|
Na+
K+
Mg2+
Ca2+
Sr2+
Ba2+
Al3+
Zn2+
Ni2+
Ag+
Sn2+
Sn4+
|
natrium
kalium
magnesium
kalsium
stronsium
barium
aluminium
zink
nikel
perak
timah (II)
timah (IV)
|
Pb2+
Pb4+
Fe2+
Fe3+
Hg+
Hg2+
Cu+
Cu2+
Au+
Au3+
Pt4+
NH4+
|
timbel (II)
timbel (IV)
besi (II)
besi (III)
raksa (I)
raksa (II)
tembaga (I)
tembaga (II)
emas (I)
emas (II)
platina (IV)
ammonium
|
Tabel
1.3 beberapa jenis anion
No.
|
Rumus
|
Nama
ion
|
No.
|
Rumus
|
Nama
ion
|
1.
|
OH-
|
Hidroksida
|
16.
|
SO42-
|
Sulfat
|
2.
|
O2-
|
Oksida
|
17.
|
PO33-
|
Fosfit
|
3.
|
F-
|
Fluorida
|
18.
|
PO43-
|
Fosfat
|
4.
|
Cl-
|
Klorida
|
19.
|
AsO33-
|
Arsenit
|
5.
|
Br-
|
Bromide
|
20.
|
AsO43-
|
Arsenat
|
6.
|
I-
|
Iodide
|
21.
|
SbO33-
|
Antimonit
|
7.
|
CN-
|
Sianida
|
22.
|
SbO43-
|
Antimonat
|
8.
|
S2-
|
Sulfida
|
23.
|
ClO-
|
Hipoklorit
|
9.
|
CO32-
|
Karbonat
|
24.
|
ClO2-
|
Klorit
|
10.
|
SiO32-
|
Silikat
|
25.
|
ClO3-
|
Klorat
|
11.
|
C2O42-
|
Oksalat
|
26.
|
ClO4-
|
Perklorat
|
12.
|
CH3COO-
|
Asetat
|
27.
|
MnO4-
|
Permanganate
|
13.
|
NO2-
|
Nitrit
|
28.
|
MnO42-
|
Manganat
|
14.
|
NO3-
|
Nitrat
|
29.
|
CrO42-
|
Kromat
|
15.
|
SO32-
|
Sulfit
|
30.
|
Cr2O72-
|
Dikromat
|
Tabel
1.3 beberapa jenis anion
Jika unsur logam mempunyai lebih dari sejenis
bilangan oksidasi, senyawa-senyawanya dibedakan dengan menuliskan bilangan
oksidasinya yang ditulis dalam tanda kurung dengan angka romawi di belakang
nama unsur logam tersebut. Contoh:
FeCl2 : besi(II) klorida Fe2S3 : besi(III) sulfida
FeCl3 : besi(III) klorida SnO : timah(II) oksida
SnO2 : timah(IV) oksida
Menurut cara lama, senyawa dari unsur logam ynag
mempunyai dua jenis muatan dibedakan dengan akhiran o untuk muatan yang lebih rendah, dan akhiran i untuk muatan lebih tinggi. Contoh:
FeCl2 : fero
klorida FeCl3 : feri
klorida
I.
METODE
PEMBELAJARAN
Metode:
1. Apersepsi
2.
Student teams-achievements divisions
J.
MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Media:
1. Power
point
2. Buku
Kimia Untuk SMA kelas X, penerbit Erlangga.
Alat:
1. Laptop
2. LCD
3. Spidol
SumberBelajar:
1.
Michael
Purba, Kimia Untuk SMA Kelas X, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006.
2.
Unggul Sudarmo, Kimia Untuk SMA Kelas X, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2013.
3.
Literatur
lain yang berhubungan dengan materi tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana.
K.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
a)
Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin
oleh ketua kelas dengan penuh khidmat;
b)
Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran;
c)
Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;
|
2
menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
a.
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi, agar memotivasi siswa aktif dalam proses
pembelajaran:
-
“Jika kalian ingin berkenalan
dengan seseorang, hal apa yang ingin kalian ketahui pertama kali?”
-
“Mengapa harus nama yang pertama
kali ingin kalian ketahui?”
(Mengamati)
b.
Guru menuliskan beberapa senyawa dipapan tulis, lalu meminta
peserta didik mengkaji literatur mengenai materi tata nama senyawa ion menurut aturan IUPAC. (Mengamati)
c.
Peserta
didik menyebutkan nama senyawa yang telah dituliskan oleh guru di papan tulis. (Mengkomunikasikan)
d.
Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok dan memberikan lembar kerja pada masing-masing kelompok.
(Mengamati)
e.
Peserta
didik mendiskusikan
lembar kerja yang didapat secara berkelompok dan memastikan bahwa
anggota kelompoknya memahami materi yang dibahas. (Mencoba)
f.
Peserta
didik untuk mengerjakan kuis yang dikerjakan secara individual, lalu dikumpulkan kepada guru.
(Mencoba)
g.
Salah satu peserta didik menuliskan jawaban kuis yang telah dikerjakan di
papan tulis dan menjelaskan kepada teman-temannya. (Mengkomunikasikan)
h.
Guru memberikan klarifikasi dan penguatan terhadap penjelasan yang
telah disampaikan oleh peserta didik. (Mengkomunikasikan)
i.
Peserta didik menyimpulkan
penerapan aturan tata nama senyawa ion menurut aturan IUPAC dibimbing oleh
guru.
(Mengasosiasi)
|
12
menit
|
3.
|
Penutup
a.
Memberikan tugas individu.
b.
Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya;
c.
Menutup kegiatan pembelajaran dengan bacaan hamdalah bersama dilanjutkan
dengan salam.
|
1 menit
|
L.
PENILAIAN
HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian
terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi siswa. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
1.
Tugas
·
Menuliskan jawaban di papan tulis serta
menjelaskan kepada teman sekelasnya.
2.
Observasi
·
Mengamati
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi terkait dengan:
-
Sikap
yang ditunjukkan peserta didik dalam proses diskusi dan terkait
tanggungjawabnya terhadap pelaksanaan proses
pembelajaran.
No.
|
Nama Siswa
|
Aspek yang diamati
|
Jumlah
|
|
1
|
2
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aspek yang dinilai:
1.
Keaktifan
Skor 5: Jika peserta didik menyimak, mengajukan pertanyaan, tidak melakukan kegaduhan, dan
mengerjakan soal dengan
baik.
Skor 4: Jika
peserta didik menyimak, mengajukan pertanyaan, tidak melakukan kegaduhan, tetapi
tidak mengerjakan soal dengan baik.
Skor 3: Jika peserta
didik hanya menyimak,
tidak mengajukan pertanyaan, tidak melakukan kegaduhan dan tidak
mengerjakan soal dengan baik.
Skor 2: Jika peserta
didik tidak menyimak,
melakukan kegaduhan, tidak mengajukan pertanyaan, dan tidak mengerjakan soal dengan baik.
2.
Kerjasama
dalam diskusi kelompok
Skor 5: Jika peserta didik ikut menyampaikan pendapatnya, menghargai pendapat temannya,
dan menjelaskan dengan baik.
Skor
4: Jika
peserta didik ikut menyampaikan
pendapatnya,
menghargai pendapat temannya, tetapi tidak menjelaskan dengan baik.
Skor 3: Jika peserta
didik ikut menyampaikan pendapatnya, tetapi tidak menghargai pendapat temannya dan tidak
menjelaskan dengan baik.
Skor2:
Jika
peserta didik tidak ikut
menyampaikan pendapatnya (pasif).
Skor Penilaian:
Nilai = x 100
Kriteria nilai:
Baik Sekali :
80 – 100
Baik :
70 – 79
Cukup :
60 – 69
Kurang :
< 60
3.
Tes
·
Tes dalam bentuk tertulis mengenai penentuan tata nama
senyawa ion menurut aturan
IUPAC.
Instrumen
Penilaian
Soal untuk kuis
Dalam laboratorium IPA terdapat
berbagai macam senyawa, di antaranya (a) Mg(NO3)2, (b)
Na2SO4, (c)
aluminium silikat, dan (d) kobalt(III) nitrat.
Tuliskan nama-nama dan rumus
kimia senyawa yang telah disebutkan di atas!
Jawaban
(a)
Mg(NO3)2 (magnesium nitrat); (b) Na2SO4 (
natrium sulfat ); (c) aluminium silikat (Al2(SiO3)3); (d) kobalt(III)
nitrat (Co(NO3)3).
Soal dalam lembar kegiatan
Ketika praktikum pada mata
pelajaran Kimia, seorang guru meminta siswanya untuk mereaksikan larutan Mg(NO3)2
dengan larutan Na3PO4 yang akan menghasilkan endapan magnesium
fosfat dan larutan natrium nitrat.
Tuliskan nama senyawa dan rumus
kimia dari senyawa di atas!
Jawaban: Mg(NO3)2
(magnesium nitrat); Na3PO4 (natrium fosfat); Mg3(PO4)2;
NaNO3
Soal untuk evaluasi:
a.
Rumus kimia
dari:
1. besi (III) klorida 4. besi (III) karbonat
2. timah (IV) oksida 5.
tembaga(II) karbonat
3. timah (II) klorida
b.
Rumus kimia
dari:
1.
Timbel(II)
bromida 4. magnesium fosfat
2.
difosfor
trioksida 5. aluminium (II)
trisulfida
3.
timah(IV)
sulfida
c.
Tentukan nama
dari senyawa-senyawa berikut:
1. N2O3 4.
Na2SO4
2. P2O3 5.HNO3
3. K2Cr2O7
d.
Tentukan nama
dari anion dan senyawa-senyawa berikut:
1.
Al2(SO4)3 4. MgS
2.
P2O5 5.
N2O4
3.
SiCl2
e.
Tentukan
nama dari anion-anion berikut:
1.
NH4OH 4. HCOOH
2.
Cr2O3 5.
SiCl4
3.
Mg3N2
f.
Rumus kimia
dari:
1.
Silikon
tetrafluorida 4. aluminium
silikat
2.
Kobalt(III)
nitrat 5. dinitrogen
monoksida
3.
Karbon
disulfida
Skor
Penilaian:
Nilai
= x 100%
B
=Skor jawaban benar pada setiap butir/item soal.
St = Skor teoritis
Tingkat
Penguasaan
|
Hasil
penilaian
|
Kualifikasi
|
|
80
ke atas
|
Sangat
Baik
|
70
– 79
|
Baik
|
60
– 69
|
Cukup
|
50
– 59
|
Kurang
|
49
ke bawah
|
Sangat
Kurang
|
Jawaban soal
evaluasi:
a. (1) FeCl3 (2) SnO2 (3)SnO (4)
Fe2(CO3)3 (5)
CuCO3
b. (1) PbBr2 (2) P2O3 (3)
Sn(SO4)2 (4).Mg3(PO4)2 (5) Al2(SO4)3
c.
(1) dinitrogen trioksida (2) difosfor trioksida (3) kalium
dikromat (4) natrium sulfat (5) asam nitrat
d.
(1) aluminium (II) trisulfat, (2) difosfor pentaoksida (3)
silicon(II) klorida (4) magnesium sulfida (5) dinitrogen tetraoksida
e.
(1) ammonium hidroksida (2) kromium(II) dioksida (3)
magnesium nitrida, (4) asam mmetanoat (5) silicon tetraklorida
f.
(1) SiF4 (2) Co(NO3)3 (3) CS2
(4) Al2(SiO3)3 (5) N2O
Semarang,
06
April 2014
Mengetahui,
Kepala SMA/MA...................... Guru Mata
pelajaran Kimia
.................................................. Ayuk
Kanti Lestari
NIP. ......................................... NIP.
.....................
LEMBAR KERJA KEGIATAN
TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK:
SENYAWA ION
Tujuan:
a.
Peserta
didik akan mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa ion.
b.
Peserta
didik akan menerapkan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa ion.
c.
Peserta
didik akan menuliskan tata nama senyawa ion menurut aturan IUPAC.
Petunjuk:
Lembar kegiatan ini akan membantu Anda mempelajari tata
nama senyawa anorganik: senyawa ion. Pelajarilah materi yang telah disediakan
untuk membantu Anda mengerjakan menjawab tiap soal kuis.
Materi:
tata nama senyawa anorganik: senyawa ion
Pastikan
anggota kelompok memahami materi tersebut untuk mengerjakan kuis.
Rumus senyawa:
kation ditulis di depan. Contoh: rumus kimia natrium klorida ditulis NaCl,
bukan ClNa. Rumus senyawa ion ditentukan oleh perbandingan muatan kation dan
anionnya. Kation dan anion diberi indeks sedemikian rupa sehingga senyawa
bersifat netral ( ∑ muatan positif = ∑ muatan negatif). Perhatikan beberapa
contoh berikut:
Nama
senyawa: nama senyawa anion adalah rangkaian
nama kation (di depan) dan nama anionnya, angka indeks tidak disebut.
Contoh:
NaCl (natruium klorida), CaCl2 (kalsium klorida), Na2SO4
(natrium sulfida).
Tabel
1.2 beberapa Jenis Kation dan Anion
Kation
logam
|
Nama
|
Anion
|
Nama
|
Sn2+
Sn4+
Pb2+
Pb4+
|
timah
(II)
timah
(IV)
timbel
(II)
timbel
(IV)
|
PO43-
PO33-
SO42-
O2-
|
fosfat
fosfit
sulfat
oksida
|
Jika unsur logam
mempunyai lebih dari sejenis bilangan oksidasi, senyawa-senyawanya dibedakan
dengan menuliskan bilangan oksidasinya yang ditulis dalam tanda kurung dengan
angka romawi di belakang nama unsur logam tersebut. Contoh:
FeCl2
: besi(II) klorida dan FeCl3 : besi(III) klorida
Menurut cara
lama, senyawa dari unsur logam yang
mempunyai dua jenis muatan dibedakan dengan akhiran o untuk muatan yang lebih rendah, dan akhiran i untuk muatan lebih tinggi. Contoh:
FeCl2
: fero
klorida FeCl3 : feri
klorida
Kerjakan soal di bawah ini
secara berkelompok!
Ketika praktikum pada mata
pelajaran Kimia, seorang guru meminta siswanya untuk mereaksikan larutan Mg(NO3)2
dengan larutan Na3PO4 yang akan menghasilkan endapan magnesium
fosfat dan larutan natrium nitrat.
Tuliskan nama senyawa dan rumus
kimia dari senyawa di atas!